No More Parades

No More Parades

  • Versi Terbaru
  • havu

Buku offline No More Parades oleh Ford Madox Ford

Tentang aplikasi ini

"No More Parades" oleh Ford Madox Ford adalah sebuah novel yang menggali jauh ke dalam jiwa masyarakat yang dilanda perang yang berjuang untuk menemukan jalannya di dunia yang selamanya berubah akibat kehancuran Perang Dunia I. Ditulis pada tahun 1925, novel ini adalah sebuah novel eksplorasi yang tajam dan kuat mengenai dampak perang, dampaknya terhadap individu dan komunitas, dan kesulitan untuk bergerak maju di dunia yang selalu berubah karena konflik.

Novel ini mengikuti tokoh protagonis, Christopher Tietjens, seorang bangsawan Inggris dan pejabat pemerintah yang mendapati dirinya terjebak dalam kekacauan Inggris pascaperang. Tietjens adalah pria terhormat dan berintegritas, namun ia juga pria yang berjuang menemukan tempatnya di tengah masyarakat yang telah berubah akibat perang. Saat ia menghadapi kompleksitas kehidupan pribadi dan tanggung jawab profesionalnya, Tietjens harus menghadapi iblisnya sendiri dan membuat pilihan sulit yang pada akhirnya akan menentukan nasibnya.

Salah satu tema sentral "No More Parades" adalah dampak perang terhadap individu dan masyarakat secara keseluruhan. Ford Madox Ford dengan ahli menggambarkan dampak perang secara fisik dan psikologis terhadap Tietjens dan orang-orang di sekitarnya, menunjukkan bagaimana trauma konflik terus bergema lama setelah senjata tidak lagi digunakan. Melalui mata Tietjens, kita menyaksikan kehidupan yang hancur, hati yang hancur, dan impian yang hancur dari sebuah generasi yang terluka oleh kengerian perang.

Selain eksplorasi pasca perang, "No More Parades" juga menyelidiki kompleksitas cinta dan hubungan di masa pergolakan besar. Hubungan Tietjens dengan istrinya, Sylvia, dan kekasihnya, Valentine, penuh dengan ketegangan, gairah, dan penipuan ketika para karakter berjuang untuk menemukan hiburan dan koneksi di dunia yang tampaknya bermaksud untuk memisahkan mereka. Ford Madox Ford dengan cekatan mengeksplorasi seluk-beluk cinta dan hasrat, menunjukkan bagaimana emosi yang kuat ini dapat mengikat dan menghancurkan kita dalam ukuran yang sama.

Pemandangan Inggris pascaperang digambarkan dengan jelas dalam "No More Parades", dengan Ford Madox Ford melukiskan potret masyarakat yang terus berubah secara kaya dan mendetail. Dari jalanan London yang ramai hingga pedesaan Yorkshire yang tenang, novel ini menggambarkan suasana hati dan atmosfer sebuah negara yang bergulat dengan dampak perang dan tugas berat untuk membangun kembali negara tersebut. Para karakter bergerak melalui dunia yang penuh dengan perubahan aliansi, intrik politik, dan pengkhianatan pribadi, kehidupan mereka terjalin dalam jaringan rahasia, kebohongan, dan agenda tersembunyi.

Saat Tietjens berjuang untuk melewati medan berbahaya ini, dia terpaksa menghadapi iblis dalam dirinya sendiri dan menghadapi kenyataan pahit dunia yang penuh kekacauan. Melalui perjalanannya, kita melihat seorang pria bergulat dengan identitasnya sendiri, moralitasnya sendiri, dan tempatnya sendiri dalam masyarakat yang tampaknya berniat untuk menghancurkan dirinya sendiri. "No More Parades" adalah meditasi yang kuat tentang sifat kemanusiaan, harga kehormatan, dan biaya perang.

Kesimpulannya, "No More Parades" oleh Ford Madox Ford adalah novel yang sangat mendalam, rumit, dan memiliki kekuatan emosional. Melalui karakter-karakternya yang hidup, latar yang sangat detail, dan narasi yang menarik, novel ini menawarkan meditasi mendalam tentang dampak perang dan perjuangan untuk menemukan makna dan penebusan di dunia yang telah selamanya diubah oleh konflik. Mahakarya Ford Madox Ford adalah eksplorasi abadi terhadap kondisi manusia, pengingat akan dampak perang yang berkepanjangan, dan bukti ketahanan jiwa manusia dalam menghadapi tragedi yang tak terkatakan.