كتاب الجفر القديم APK 1.2.0 - Unduhan Gratis

Unduh APK

Terakhir diperbarui: 25 de Sep de 2024

Info Aplikasi

Tiga kitab tentang ilmu Jafr, yang terpenting adalah Kitab Jafr Lama.

Nama aplikasi: كتاب الجفر القديم

ID Aplikasi: com.bodked.eljafr

Peringkat: 0.0 / 0+

Penulis: Zaghloula

Ukuran aplikasi: 53.96 MB

Deskripsi Terperinci

Penulis kitab Al-Jafr Al-Jami’ wa Al-Nour Al-Ishili dan penulis 63 kitab lainnya.
Ali bin Abi Thalib (saw), yang dikenal sebagai Imam Ali dan Amirul Mukminin, (13 Rajab tahun 23 sebelum Hijriah - 21 Ramadhan tahun 40 H), imam pertama di antara sekte Syi'ah. Seorang sahabat, seorang narator, seorang penulis wahyu, dan khalifah yang mendapat petunjuk keempat menurut Sunni. Sepupu Nabi Mulia (semoga Tuhan memberkati dia dan keluarganya dan memberi mereka kedamaian) dan menantu laki-lakinya. Suami dari Lady Fatima (saw), dan ayah dari dua imam Syiah (Al-Hassan dan Al-Hussein, saw 1.png) dan kakek dari sembilan orang lainnya di antara mereka. Ayahnya adalah Abu Ta Ali bin Abi Thalib (saw), yang dikenal sebagai Imam Ali dan Amirul Mukminin, (13 Rajab tahun 23 sebelum Hijriah - 21 Ramadhan tahun 40 H), imam pertama di kalangan sekte Syiah. Seorang sahabat, seorang narator, seorang penulis wahyu, dan khalifah yang mendapat petunjuk keempat menurut Sunni. Sepupu Nabi Mulia (semoga Tuhan memberkati dia dan keluarganya dan memberi mereka kedamaian) dan menantu laki-lakinya. Suami dari Lady Fatima (saw), dan ayah dari dua imam Syiah (Al-Hassan dan Al-Hussein, saw 1.png) dan kakek dari sembilan orang lainnya di antara mereka. Ayahnya adalah Abu Thalib, dan ibunya adalah Fatima binti Asad. Ulama Syi'ah dan sebagian besar ulama Sunni menyebutkan bahwa ia dilahirkan di Ka'bah, dan bahwa ia adalah orang pertama yang beriman kepada Nabi (SAW). Umat Syi'ah percaya bahwa Imam Ali (SAW), atas perintah Tuhan dan teks dari Nabi (SAW). (SAW), adalah khalifah langsung dan tanpa pemisahan setelah Rasulullah (SAW).
Imam Ali (saw) dipuji dengan banyak keutamaan. Pada hari kebangkitannya, Nabi (saw) mengangkatnya sebagai wali dan penerusnya. Ketika kaum Quraisy bersekongkol untuk membunuh Nabi (saw) ), Imam Ali tidur di tempat tidurnya sehingga musuh tidak dapat membunuh Nabi (saw), dan dengan demikian Nabi (saw) berhijrah ke Madinah secara rahasia, dan Nabi (SAW) menjalin persaudaraan antara dia dan dirinya.Sumber Syi'ah dan sebagian sumber Sunni menyebutkan bahwa diturunkan sekitar 300 ayat Al-Qur'an tentang keutamaannya, antara lain: ayat Mubahala dan ayat penyucian, dan beberapa di antaranya juga menunjukkan maksumnya.
Ali (saw) berpartisipasi dalam semua penaklukan Nabi (saw), kecuali perang Tabuk, di mana Nabi (saw) menunjuknya sebagai penerusnya atas Madinah. Di antara pendiriannya adalah bahwa dia membunuh sejumlah besar orang musyrik dalam Perang Badar, dan dalam Perang Uhud dia membela Nabi (saw) dari bahaya yang menimpanya, dan dalam Perang Khandaq dia membunuh Amr bin Abd. Wad, dan pertempuran berakhir dengan kematiannya, dan dalam Pertempuran Khaybar dia merobohkan pintu benteng, dan pertempuran pun diputuskan.
Setelah Nabi SAW menyelesaikan satu-satunya hajinya, dan berdasarkan ayat pemberitahuan tersebut, beliau memerintahkan masyarakat untuk berkumpul di daerah Ghadir Khum, kemudian beliau menyampaikan khutbah Ghadir, mengangkat tangan Imam Ali (SAW), dan bersabda. : “Siapapun aku tuannya, Ali adalah tuannya. Ya Allah, bertemanlah siapa pun yang berteman dengannya, dan bermusuhanlah dengan siapa pun yang memusuhinya.” Beberapa sahabat, seperti Omar bin Al-Khattab, mengucapkan selamat kepada Imam Ali (saw) atas statusnya sebagai Amirul Mukminin ( saw) setelah khotbah ini, dan mereka memanggilnya Amirul Mukminin.Para ahli tafsir Syi'ah dan sebagian Sunni percaya bahwa ayat penyelesaian diturunkan pada hari ini, dan kaum Syi'ah menyimpulkan Arti kekhalifahan setelah Nabi (saw) atas dasar ungkapan “Barangsiapa aku menjadi tuannya, maka Ali adalah tuannya,” yang diucapkan Nabi (saw) pada hari Ghadir. Oleh karena itu, kaum Syi’ah melihat jati diri mereka dan apa yang membedakan mereka. dari aliran lain sebagai keyakinan mereka terhadap pengangkatan Imam Ali as oleh Allah sebagai khalifah.Bagi Nabi SAW, berbeda dengan pendapat kaum Sunni yang mengatakan bahwa pengganti Nabi SAW datang melalui pilihan rakyat.
Unduh APK

Cuplikan Layar Aplikasi

Serupa