Koleksi Lagu Ebiet G Ade

Koleksi Lagu Ebiet G Ade APK 1.5 - Unduhan Gratis

Unduh APK

Terakhir diperbarui: 27 de Sep de 2019

Info Aplikasi

Koleksi Populer Koleksi Lagu Ebiet G, Lagu Ebiet Lengkap

Nama aplikasi: Koleksi Lagu Ebiet G Ade

ID Aplikasi: com.panelapp.laguebietgade

Peringkat: 0.0 / 0+

Penulis: panel app

Ukuran aplikasi: 8.48 MB

Deskripsi Terperinci

Ebiet pertama kali belajar gitar dari saudaranya, Ahmad Mukhodam, kemudian belajar gitar di Yogyakarta bersama Kusbini. Pada awalnya ia hanya bernyanyi dengan pertunjukan seni di Senisono, PATANGPULuhan, Wirobrajan, Yogyakarta dan juga di Jawa Tengah, hallalisasi puisi oleh Emily Dickinson, siapa pun, dan menerima tanggapan positif dari pemirsa. Meski begitu, dia masih menganggap kegiatannya sebagai hobi belaka. Namun, dengan dorongan teman -teman dekatnya dari PSK (Persada Studies Klub yang didirikan oleh Umbu Landu Paranggi) dan juga teman satu rumah kos, Ebiet akhirnya setuju untuk maju ke dunia musik Nusantara. Setelah berulang kali ditolak di berbagai perusahaan rekaman, ia akhirnya diterima di Jackson Record pada tahun 1979. [6]

Jika pada awalnya Ebiet enggan meninggalkan pondoknya tidak jauh dari pondok istana, maka faktanya telah menunjuk ke jalan lurus baginya ke Jakarta. Dia direkam dengan merekam dengan sukses. Dia juga merekam di Filipina untuk mencapai hasil yang lebih baik, yaitu album Camellia III. Namun, ia menolak untuk merekam lagu -lagunya dalam bahasa Jepang, ketika ia memiliki kesempatan untuk tampil di depan umum di sana.

Dia juga merekam di Capitol Records, Amerika Serikat, untuk album ke -8 Zaman. Dia termasuk Addie M.Sc. dan Dodo Zakaria sebagai mitra yang membantu musiknya.

Lagu -lagu menjadi tren baru dalam suasana musik pop Indonesia. Tidak mengherankan, Ebiet telah memerintah dunia musik pop Indonesia di kisaran 1979-1983. Sekitar 7 tahun Ebiet mengerjakan rekaman di Jackson Record. Pada tahun 1986, perusahaan rekaman yang melambungkannya ditutup dan Ebiet terpaksa pergi. Dia telah mendirikan perusahaan rekamannya sendiri EGA Records, yang menghasilkan 3 album, menangkap matahari, membuat sketsa bulan keemasan, dan menghadapi wajah.

Sayangnya, pada tahun 1990, Ebiet, yang "cemas" dengan Indonesia, akhirnya memilih "penjara" dari industri musik yang hingar -bingar dan memilih untuk berdiri di tepi. Baru pada tahun 1995 ia merilis album kertas kupu -kupu (didukung oleh Ian Antono, Billy J. Buriardjo (terlambat), Purwacaraka, dan Erwin Gutawa) dan Cinta Sebening Embun (didukung oleh Adi Adrian dari proyek KLA). Pada tahun 1996 ia merilis album Aku Ingin Pulu (didukung oleh Purwacaraka dan Embong Rahardjo). Dua tahun berikutnya ia merilis album Gamelan yang berisi 5 lagu lama yang disusun ulang dengan musik gamelan oleh Dwiki Darmawan dan Kiwir. Pada tahun 2000 Ebiet merilis album Cinta Balinet Sinetron dan pada tahun 2001 ia merilis album Langit Langit, yang didukung oleh Andi Rianto, Erwin Gutawa dan Tohpati. Setelah album, Ebiet mulai mundur selama 5 tahun ke depan.

Ebiet adalah salah satu penyanyi yang mendukung album Kita Kita, sebuah album yang dirilis terkait tsunami 2004, bersama dengan 57 musisi lainnya. Dia memang seorang penyanyi yang terinspirasi oleh alam, sosial, keilahian dan kemanusiaan sehingga secara alami ada beberapa lagu yang terinspirasi oleh bencana alam, sehingga lagu -lagu itu sering menjadi tema bencana.

Pada tahun 2007, ia merilis album baru yang berjudul In Love: 25th Anniversary (didukung oleh Anto Hoed), setelah 5 tahun rekaman absen. Album itu sendiri adalah peringatan untuk ulang tahun pernikahan ke -25, bersama dengan 13 lagu lain yang masih dalam pengaturan lama. [7]

Kemunculan kembali Ebiet pada 28 September 2008 dalam program Zone 80 di Metro TV cukup banyak penyembuhan bagi para penggemarnya. Dihadiri oleh teman -teman termasuk Eko Tunas, Ebiet G Ade membawakan lagu lama yang populer di tahun 1980 -an
Unduh APK

Cuplikan Layar Aplikasi

Koleksi Lagu Ebiet G Ade Koleksi Lagu Ebiet G Ade Koleksi Lagu Ebiet G Ade Koleksi Lagu Ebiet G Ade

Serupa