سيرة الامام مالك
  • 4.7

سيرة الامام مالك

  • Versi Terbaru
  • MOUHAMED KARIM

Tentang aplikasi ini

Biografi Imam Malik, semoga Allah meridhoi dia, dan beberapa detail hidupnya

Abdullah Malik bin Anas bin Malik bin Abi Aamer al-Asbahi al-Humayri al-Madani (93-179 AH / 711-795 CE) adalah seorang ahli hukum dan ulama, dan yang kedua dari empat imam di antara Sunni dan masyarakat, dan pemilik dari sekolah yurisprudensi Islam Maliki. Ia dikenal karena ilmu yang melimpah dan kekuatannya dalam menghafal hadits Nabi dan mengukuhkannya di dalamnya. Ia dikenal karena kesabaran, kecerdasan, gengsi, martabat, dan akhlak yang baik. Banyak ulama memujinya, termasuk Imam al-Syafi'i yang mengatakan: “Jika ulama disebut, maka pemilik bintang adalah pemilik bukti Allah ciptaannya setelah para pengikut. Bukunya "Al-Muwatta" dianggap sebagai salah satu buku hadits Nabi yang pertama, paling terkenal dan benar, sampai Imam Al-Syafi'i berkata di dalamnya: "Apa yang datang setelah Kitab Allah SWT adalah kitab yang lebih benar daripada Muwatta Malik." Dalam fatwanya, Imam Malik bertumpu pada beberapa sumber legislatif, yaitu: Al-Qur'an, Sunnah Nabi, musyawarah, perbuatan masyarakat Madinah, pengukuran, kepentingan dakwah, persetujuan, adat istiadat, pemblokiran dalih, dan pelarian.

Imam Malik lahir di Madinah pada tahun 93 H, dan besar di sebuah rumah yang disibukkan dengan ilmu hadits, mendalami dampak, berita para sahabat dan fatwa mereka. Dia mengambil otoritas dari banyak ulama lain seperti Nafeh, budak dibebaskan Ibn Umar dan Ibn Shihab al-Zuhri, dan setelah studinya tentang barang antik dan fatwa selesai, dan setelah tujuh puluh Syekh ulama bersaksi bahwa dia adalah subjek untuk itu, dia mengambil dewan untuknya di Masjid Nabawi untuk belajar dan fatwa, dan studinya dikenal dengan ketenangan dan penghormatan. Dan menghormati hadits Nabi dan penghormatan mereka, dan dia biasa berhati-hati untuk tidak membuat kesalahan dalam fatwanya, dan dia biasa mengatakan: "Saya tidak tahu." Pada tahun 179 H, Imam Malik jatuh sakit selama dua puluh dua hari dan kemudian meninggal, dan Amir Madinah, Abdullah bin Muhammad bin Ibrahim, mendoakannya, dan kemudian dimakamkan di Al-Baqi '.

Cuplikan Layar Aplikasi

سيرة الامام مالك سيرة الامام مالك سيرة الامام مالك سيرة الامام مالك سيرة الامام مالك سيرة الامام مالك سيرة الامام مالك سيرة الامام مالك

Versi سيرة الامام مالك